Posts

Autonomous Survey Vessel (ASV) Maintenance

Autonomous Survey Vessel merupakan sebuah kapal tanpa awak yang mampu digerakan secara otomatis dari suatu titik ke titik lain, biasanya digunakan untuk survei batimetri untuk mengumpulkan data atau perencanaan konstruksi bawah air. Survei batimetri merupakan salah satu survey di bidang hidrografi yang dilakukan untuk mengetahui data suatu kedalaman ataupun topografi dasar perairan. Alat yang digunakan untuk melakukan survei batimetri salah satunya adalah echosounder yang dipasangkan pada suatu kapal.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa survey dan pemetaan yang diantaranya merupakan survey pemetaan batimetri, PT. Zona Spasial menyediakan layanan survey batimetri yang efektif dan efisien dengan Autonomous Survey Vessel (ASV). Survey ini dikhususkan untuk wilayah perairan darat seperti danau, sungai kecil dan bendungan.

The Good Quality demands a lot of Maintenance

Dalam rangka mewujudkan kualitas layanan survey yang baik, kami senantiasa terus menerus memastikan serta menjaga seluruh aspek layanan dapat bekerja dengan optimal. Termasuk ASV yang kami gunakan untuk survey batimetri.

Pengecekan seluruh komponen fungsional penting untuk dilakukan agar ASV dapat selalu siap digunakan kapanpun dibutuhkan. Pengecekan meliputi seluruh fungsi, sistem pergerakan, perangkat lunak yang mendukung hingga pembersihan seluruh komponen guna menghindari terjadinya korosi.

Manfaat 3d Laser Scan Untuk Bidang Arsitektur

Detail dan cepat menjadi topik pertama saat mendengar 3D Laser Scanner. Kehebatannya yang mampu menghasilkan lebih dari 100.000 point cloud dalam satu detik menjadikan keunggulan alat ini (Faro scan,2016 ). Bagi surveyor, 3D Laser Scan sudah primadona untuk memudahkan pekerjaan dilapangan seperti untuk pekerjaan konstruksi, perencanaan jembatan, pergeseran suatu bangunan dan lain sebagainya. Namun, taukah anda kalau 3D Laser Scan juga bermanfaat untuk bidang arsitektur?

Kami melakukan sebuah survei random sampling dan mendapati 8 dari 10 arsitek tidak mengetahui manfaat dari 3D laser scan untuk bidangnya. Banyak dari arsitek masih menggunakan alat konvensional seperi meteran atau alat ukur manual untuk menghitung volume bangunan, membuat perencanaan desain interior, sampai membuat drawing untuk bangunan.

Sebagai penyedia jasa dibidang survei dan pemetaan PT. Zona Spasial menghadirkan “Laser Scanning Architechture” melalui kehebatan Faro Focus 3D Laser Scan. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh PT. Zona Spasial, berikut ini manfaat dari 3D Laser Scan pada bidang arsitektur :

  1. Membuat model sama dengan aslinya

Produk akhir yang dimiliki oleh 3D laser scan yakni point cloud mampu menampilkan realitas dari tempat maupun bangunan yang direkam olehnya. Point cloud tersebut juga memiliki tingkat keakuratan yang sangat mendetail dalam pengambilan datanya. Selain akurat data yang dihasilkan juga memiliki intensitas warna yang sebenarnya sehingga mempermudah dalam interpretasi objek. Hal ini dapat membantu bidang arsitektur dalam membuat 3D model suatu bangunan, mengidentifikasi kehilangan maupun kerusakan dari suatu komponen, hingga keperluan rekonstruksi bangunan.

Gambar 1.1. Real time picture

Gambar 1.2. As-build modelling 3D from 3D Laser Scan

Sebagai salah satu contoh, PT. Zona Spasial berperan dalam bidang arsitektur untuk pembuatan model 3D dari suatu bangunan bersejarah. Bangunan bersejarah memiliki nilai penting yang harus dijaga kelestariannya. Karena umurnya yang tidak muda, membuat beberapa dari bangunan bersejarah belum memiliki dokumen detail bangunan saat awal berdiri. Kendati demikian, 3D laser scan dapat menjadi jalan keluar dalam membuat model 3D dari bangunan bersejarah. Bukan hanya menghemat waktu, namun 3D Laser scan juga dapat mengehemat biaya. Pada Gambar 1.1 merupakan dokumentasi bangunan yang diambil, sedangkan Gambar 1.2 menampilkan hasil dari model 3D bangunan besejarah tersebut yang sudah diolah menggunakan data point cloud 3D Laser Scan.

  1. Pengukuran luas tanpa harus bersentuhan langsung

Jika sebelumnya mengukur tinggi dan luasan bangunan dilakukan oleh arsitek menggunakan meteran secara manual, kini 3D Laser Scan dapat mempermudah pekerjaan tersebut menjadi lebih praktis. Proses penyiaman point cloud yang sangat mendetail pada area bangunan membuat arsitek tidak perlu lagi menggunakan cara lama. Melalui point cloud yang telah diolah pada software pengolah data, arsitek dapat mengitung secara cepat, akurat, dan praktis menggunakan layar monitor saja. Selain memiliki data yang akurat, arsitek juga dapat mengemat waktu dan biaya dengan tidak harus bersentuhan langsung dengan objek terkait.

Gambar 2.1.Floor Drawing 2D Bertampalan Dengan Point Cloud

Gambar 2.2. Hasil Floor Drawing 2D

Gambar 2.3. Hasil 3D Bangunan Bertampalan Dengan Point Cloud

Sebuah project membutuhkan data tinggi dan luasan untuk keperluan rekonstruksi bangunan mereka. Dengan memanfaatkan 3D Laser Scan, PT. Zona Spasial melakukan pengambilan data sehingga menghasilkan point cloud yang merepresentasikan bangunan tersebut. Memiliki data tinggi dan luasan merupakan hal penting bagi arsitek dalam suatu perencanaan bangunan. Data tersebut dapat dipakai untuk membuat rancangan anggaran biaya (RAB) dari suatu bangunan yang akan dikerjakan. Seperti pada Gambar 2.1 menampilkan flow drawing 2D dari hasil point cloud, dan Gambar 2.2 tampilan floor drawing 2d sebagai contoh keperluan data luasan untuk analisa lebih lanjut. Pada Gambar 2.3 dapat dilihat  bentuk 3D bangunan tersebut yang dibuat berdasarkan point cloud pada area bangunan yang berfungsi untuk merepresentasikan bangunan scara 3D. Untuk area yang luas, 3D laser scan memudahkan arsitek dalam pengukuran dan tentunya aman untuk pengukuran tinggi.

 

  1. Dokumentasi area pekerjaan secara realistis

Kemampuan dari 3D laser scan yang dapat menggapai setiap sudut dari objek yang bersentuhan langsung dengannya, membuat banyak dari 3D laser scan dimanfaatkan untuk mendokumentasikan objek tersebut. PT. Zona Spasial telah berpengalaman dalam pembuatan model 3D dari bangunan untuk keperluan arsitektur. Pembuatan model 3D dilakukan oleh engineer yang telah berpengalaman dalam merektifikasi point cloud, sehingga dapat merepresentasikan model 3D yang seusai dengan bentuk aslinya. Pada bidang arsitektur 3D laser scan dimanfaatkan untuk mendokumentasikan bangunan untuk keperluan baik interior maupun ekterior. Melalui software yang kami gunakan, kami membuat dokumentasi dari model 3D bangunan dengan material dan warna bangunan yang menyerupai aslinya. Selain keperluan desain interior maupun ekterior, model 3D ini juga bisa dijadikan animasi 3D, rancangan maket virtual, video mapping, virtual tour, dan analisis lainnya yang diperlukan bidang arsitektur.

Gambar 3.1 Point Cloud Model

Gambar 3.2 Pertampalan Point Cloud dengan Model 3D

Gambar 3.3 Model 3D As.Build

3D Laser Scan merupakan teknologi yang memiliki kemampuan cepat dan tepat dalam pengambilan data dalam hal ini adalah bangunan.Melalui kemampuan 3D Lase Scan yang ia miliki, dapat membuat arsitek mempemudah pekejaanya hingga 80%. Selain itu juga, arsitek dapat menekan waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses pengerjaan suatu project. PT. Zona Spasial memiliki pengalaman dalam 3D Laser Scan dan telah banyak membantu arsitektur maupun entitas lain yang berkaitan dalam mengakuisisi data bangunan maupun keperluan lainnya yang diinginkan.

 

 

Pendangkalan Sungai dan Monitoringnya

Erosi tanah dari daerah hulu sungai seringkali menjadi sebab adanya pendangkalan sungai. Belum lagi masalah sampah yang dibuang ke sungai. Timbunan material baik alami maupun hasil limbah manusia yang berupa sampah, lama kelamaan dapat menyebabkan aliran sungai tidak lagi lancar. Ini yang kemudian menyebabkan luapan air dari sungai tersebut, jika daya tampungnya menurun.

 

Pendangkalan Sungai dan Akibatnya

Erosi pada tepi sungai maupun dasar sungai pada daerah hulu menjadi tak terhidarkan ketika alih fungsi lahan terjadi. Penyerapan air hujan oleh tumbuhan dan pohon menjadi berkurang karena alih fungsi tersebut. Penyerapan ini berfungsi menjaga air tidak mengalir di permukaan sehingga dapat mengikis muka tanah. Kikisan muka tanah tersebut pada akhirnya akan menuju sungai dan diendapkan sebagai sedimentasi padat.

Laju pengendapan sedimentasi yang besar tentu saja semakin mempercepat proses pendangkalan. Pengendapan di dasar sungai maupun di bagian tepi sungai membuat daya tampung sungai menurun.

Hal lain yang disinggung di atas adalah adanya pembuangan sampah yang juga akan mengakibatkan  pendangkalan sungai. Daya tampung air pada sungai yang sudah menurun akibat laju endapan sedimen dari sejak daerah hulu, diperparah dengan pembuangan sampah di sungai tersebut. Luapan air akan terjadi jika sungai tidak lagi mampu menampung air.

Selain banjir, yang perlu diperhatikan juga ekosistem yang rusak akibat pendangkalan ini. Ekosistem yang rusak menyebabkan keragaman hewan ikut hilang.

Gambar 1. Sedimentasi yang mengendap di sungai

 

Monitoring Pendangkalan Sungai

Untuk mengurangi resiko meluapnya air dari sungai akibat pendangkalan yang terjadi, maka perlu dilakukan  monitoring terhadap sungai tersebut. Monitoring bisa dilakukan secara berkala. Untuk sungai yang relatif sempit dan tidak dalam, monitoring lebih mudah dilakukan. Tetapi jika sungai yang dalam dan lebar, maka membutuhkan pengukuran lebar dan kedalaman secara berkala yang lebih rumit.

Gambar 2. Hasil Pengukuran Bathymetri Sungai CImanuk Indramayu

Pengukuran kedalaman sungai ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat-alat survei batimetri. Alat survei kedalaman sungai ini bisa menggunkan Single Beam Echosounder (SBES). Penggunaannya yang mudah dan akurasi yang baik, sangat mencukupi untuk pengukuran kedalaman sungai. Hasil pengukuran kedalam yang periodik ini dapat digunakan sebagai perencanaan tata kelola sungai, misalnya pengerukan.

Wahana pembawa alat survei ini bisa menggunakan kapal boat biasa maupun menggunakan Autonomous Survei Vessel (ASV).

Gambar 3. Autoboat ASV

Penggunaan ASV akan lebih efektif untuk sungai karena beberapa hal:

  • Mudah dalam mobilisasi
  • Sesuai dengan ukuran sungai yang akan disurvei
  • Mudah dalam pengoperasian
  • Relatif lebih murah dibanding biaya sewa boat
  • Lebih aman karena tidak berawak

Hal-hal di atas tidak bisa dilakukan oleh boat biasa, sehingga pilihan menggunakan ASV adalah pilihan yang lebih baik.

 

Kenapa Otomasi Menjadi Pilihan pada Alat Survei Geodesi?

Peralatan survei saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Baik dari segi kapasitas maupun kapabilitas, mengalami peningkatan yang signifikan. Capturing data yang cepat dan detil merupakan pilihan yang tak bisa dipungkiri. Dengan kecepatan yang semakin bagus, maka efesiensi waktu dapat dilakukan. Demikian juga semakin detil dan akurat data yang didapat maka efektivitas kerja dapat meningkat.

Selain hal tersebut, hal lain yang dipandang sangat penting adalah safety. Keselamatan kerja pada saat survei merupakan hal yang utama. Prioritas yang harus dijunjung oleh perusahaan survei melakui HSE Statement.

Berbagai Alat Survey Otomasi

  • Alat survey darat

Beberapa alat survei darat yang sudah dapat melakukan survei secara otomatis, yang paling terkenal adalah Robotic Total Station. Penggunaan robotic TS ini jelas akan lebih efesien pada tenaga kerja. Hanya perlu surveyor yang mengoperasikan serta alat Robotic TS

Trimble S8 Robotic Total Station

Alat lain yang sudah melakukan otomasi adalah TLS (Terrestrial Laser Scan). Alat ini, dengan setting tertentu, akan melakukan pengambilan data secara otomatis ke lingkungan/area survei. Hanya perlu pemasangan target pada titik tertentu, dan alat akan otomatis meng-capture-nya.

Laser Scanner FARO

  • Alat Survey udara

Mungkin diantara alat survei yang mampu diotomasi, alat survey udaralah yang paling terkenal. Kita kenal sebagai drone atau UAV atau pesawat nirawak. Otomasi ini tidak hanya pada wahana pembawa alat survei, tetapi pada alat surveinya sendiri juga dilakukan otomasi.

Dadali VTOL

Alat survey udara yang utama adalah kamera dan penunjuk posisi (GNSS). Kedua alat pengambilan data tersebut sudah dapat diotomasi dalam pengambilan data. Pada kamera dapat disetting berdasarkan jarak serta berdasarkan waktu. Sedang pada GNSS, ada yang dinamakan RTK (Real Time Kinematik), yang berarti GNSS akan mencatat secara otomatis posisi alat survei pada setiap saat.

  • Alat survey perairan

Alat survei otomasi pada perairan ada dua jenis, yaitu under water dan permukaan (water surface). Yang sering digunakan dalam survei offshore biasanya adalah ROV (Remotely Operated Vehicle). ROV ini bekerja secara otomasi di bawah permukaan laut untuk melakukan survei maupun pengambilan video laut.

ROV H300-MK2

Alat yang bekerja pada permukaan (water surface) biasanya disebut USV (Unmanned Survey Vessel) atau ASV (Autonomous Survey Vessel). Artinya kendaraan air nirawak.   Penggunaan ASV ini hampir sama dengan UAV, hanya saja media surveinya adalah perairan. Peralatan yang dibawa pun mengalami otomasi, baik alat survei bathimetri maupun positioning.

AutoBoat ASV

Keunggulan Alat Survey Otomasi

Beberapa keunggulan alat survei otomasi diantaranya:

  • Kecepatan

Kecepatan pengambilan data merupakan hal yang krusial dalam proyek pengukuran. Dengan kecepatan yang lebih, maka penghematan anggaran akan tercapai.

  • Keakuratan dan presisi

Terhindarnya human error dapat dilakukan karena sangat minimnya kontak antara manusia dengan alat. Human error ini kadang agak susah diprediksi.

  • Safety

Minimnya keterlibatan manusia, maka akan meningkatkan safety/keamanan dalam pengambilan data. Resiko kecelakaan kerja akan dapat dikurangi.

Portfolio Items