Posts

Manfaat 3d Laser Scan Untuk Bidang Arsitektur

Detail dan cepat menjadi topik pertama saat mendengar 3D Laser Scanner. Kehebatannya yang mampu menghasilkan lebih dari 100.000 point cloud dalam satu detik menjadikan keunggulan alat ini (Faro scan,2016 ). Bagi surveyor, 3D Laser Scan sudah primadona untuk memudahkan pekerjaan dilapangan seperti untuk pekerjaan konstruksi, perencanaan jembatan, pergeseran suatu bangunan dan lain sebagainya. Namun, taukah anda kalau 3D Laser Scan juga bermanfaat untuk bidang arsitektur?

Kami melakukan sebuah survei random sampling dan mendapati 8 dari 10 arsitek tidak mengetahui manfaat dari 3D laser scan untuk bidangnya. Banyak dari arsitek masih menggunakan alat konvensional seperi meteran atau alat ukur manual untuk menghitung volume bangunan, membuat perencanaan desain interior, sampai membuat drawing untuk bangunan.

Sebagai penyedia jasa dibidang survei dan pemetaan PT. Zona Spasial menghadirkan “Laser Scanning Architechture” melalui kehebatan Faro Focus 3D Laser Scan. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh PT. Zona Spasial, berikut ini manfaat dari 3D Laser Scan pada bidang arsitektur :

  1. Membuat model sama dengan aslinya

Produk akhir yang dimiliki oleh 3D laser scan yakni point cloud mampu menampilkan realitas dari tempat maupun bangunan yang direkam olehnya. Point cloud tersebut juga memiliki tingkat keakuratan yang sangat mendetail dalam pengambilan datanya. Selain akurat data yang dihasilkan juga memiliki intensitas warna yang sebenarnya sehingga mempermudah dalam interpretasi objek. Hal ini dapat membantu bidang arsitektur dalam membuat 3D model suatu bangunan, mengidentifikasi kehilangan maupun kerusakan dari suatu komponen, hingga keperluan rekonstruksi bangunan.

Gambar 1.1. Real time picture

Gambar 1.2. As-build modelling 3D from 3D Laser Scan

Sebagai salah satu contoh, PT. Zona Spasial berperan dalam bidang arsitektur untuk pembuatan model 3D dari suatu bangunan bersejarah. Bangunan bersejarah memiliki nilai penting yang harus dijaga kelestariannya. Karena umurnya yang tidak muda, membuat beberapa dari bangunan bersejarah belum memiliki dokumen detail bangunan saat awal berdiri. Kendati demikian, 3D laser scan dapat menjadi jalan keluar dalam membuat model 3D dari bangunan bersejarah. Bukan hanya menghemat waktu, namun 3D Laser scan juga dapat mengehemat biaya. Pada Gambar 1.1 merupakan dokumentasi bangunan yang diambil, sedangkan Gambar 1.2 menampilkan hasil dari model 3D bangunan besejarah tersebut yang sudah diolah menggunakan data point cloud 3D Laser Scan.

  1. Pengukuran luas tanpa harus bersentuhan langsung

Jika sebelumnya mengukur tinggi dan luasan bangunan dilakukan oleh arsitek menggunakan meteran secara manual, kini 3D Laser Scan dapat mempermudah pekerjaan tersebut menjadi lebih praktis. Proses penyiaman point cloud yang sangat mendetail pada area bangunan membuat arsitek tidak perlu lagi menggunakan cara lama. Melalui point cloud yang telah diolah pada software pengolah data, arsitek dapat mengitung secara cepat, akurat, dan praktis menggunakan layar monitor saja. Selain memiliki data yang akurat, arsitek juga dapat mengemat waktu dan biaya dengan tidak harus bersentuhan langsung dengan objek terkait.

Gambar 2.1.Floor Drawing 2D Bertampalan Dengan Point Cloud

Gambar 2.2. Hasil Floor Drawing 2D

Gambar 2.3. Hasil 3D Bangunan Bertampalan Dengan Point Cloud

Sebuah project membutuhkan data tinggi dan luasan untuk keperluan rekonstruksi bangunan mereka. Dengan memanfaatkan 3D Laser Scan, PT. Zona Spasial melakukan pengambilan data sehingga menghasilkan point cloud yang merepresentasikan bangunan tersebut. Memiliki data tinggi dan luasan merupakan hal penting bagi arsitek dalam suatu perencanaan bangunan. Data tersebut dapat dipakai untuk membuat rancangan anggaran biaya (RAB) dari suatu bangunan yang akan dikerjakan. Seperti pada Gambar 2.1 menampilkan flow drawing 2D dari hasil point cloud, dan Gambar 2.2 tampilan floor drawing 2d sebagai contoh keperluan data luasan untuk analisa lebih lanjut. Pada Gambar 2.3 dapat dilihat  bentuk 3D bangunan tersebut yang dibuat berdasarkan point cloud pada area bangunan yang berfungsi untuk merepresentasikan bangunan scara 3D. Untuk area yang luas, 3D laser scan memudahkan arsitek dalam pengukuran dan tentunya aman untuk pengukuran tinggi.

 

  1. Dokumentasi area pekerjaan secara realistis

Kemampuan dari 3D laser scan yang dapat menggapai setiap sudut dari objek yang bersentuhan langsung dengannya, membuat banyak dari 3D laser scan dimanfaatkan untuk mendokumentasikan objek tersebut. PT. Zona Spasial telah berpengalaman dalam pembuatan model 3D dari bangunan untuk keperluan arsitektur. Pembuatan model 3D dilakukan oleh engineer yang telah berpengalaman dalam merektifikasi point cloud, sehingga dapat merepresentasikan model 3D yang seusai dengan bentuk aslinya. Pada bidang arsitektur 3D laser scan dimanfaatkan untuk mendokumentasikan bangunan untuk keperluan baik interior maupun ekterior. Melalui software yang kami gunakan, kami membuat dokumentasi dari model 3D bangunan dengan material dan warna bangunan yang menyerupai aslinya. Selain keperluan desain interior maupun ekterior, model 3D ini juga bisa dijadikan animasi 3D, rancangan maket virtual, video mapping, virtual tour, dan analisis lainnya yang diperlukan bidang arsitektur.

Gambar 3.1 Point Cloud Model

Gambar 3.2 Pertampalan Point Cloud dengan Model 3D

Gambar 3.3 Model 3D As.Build

3D Laser Scan merupakan teknologi yang memiliki kemampuan cepat dan tepat dalam pengambilan data dalam hal ini adalah bangunan.Melalui kemampuan 3D Lase Scan yang ia miliki, dapat membuat arsitek mempemudah pekejaanya hingga 80%. Selain itu juga, arsitek dapat menekan waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses pengerjaan suatu project. PT. Zona Spasial memiliki pengalaman dalam 3D Laser Scan dan telah banyak membantu arsitektur maupun entitas lain yang berkaitan dalam mengakuisisi data bangunan maupun keperluan lainnya yang diinginkan.