Posts

Autonomous Survey Vessel (ASV) Maintenance

Autonomous Survey Vessel merupakan sebuah kapal tanpa awak yang mampu digerakan secara otomatis dari suatu titik ke titik lain, biasanya digunakan untuk survei batimetri untuk mengumpulkan data atau perencanaan konstruksi bawah air. Survei batimetri merupakan salah satu survey di bidang hidrografi yang dilakukan untuk mengetahui data suatu kedalaman ataupun topografi dasar perairan. Alat yang digunakan untuk melakukan survei batimetri salah satunya adalah echosounder yang dipasangkan pada suatu kapal.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa survey dan pemetaan yang diantaranya merupakan survey pemetaan batimetri, PT. Zona Spasial menyediakan layanan survey batimetri yang efektif dan efisien dengan Autonomous Survey Vessel (ASV). Survey ini dikhususkan untuk wilayah perairan darat seperti danau, sungai kecil dan bendungan.

The Good Quality demands a lot of Maintenance

Dalam rangka mewujudkan kualitas layanan survey yang baik, kami senantiasa terus menerus memastikan serta menjaga seluruh aspek layanan dapat bekerja dengan optimal. Termasuk ASV yang kami gunakan untuk survey batimetri.

Pengecekan seluruh komponen fungsional penting untuk dilakukan agar ASV dapat selalu siap digunakan kapanpun dibutuhkan. Pengecekan meliputi seluruh fungsi, sistem pergerakan, perangkat lunak yang mendukung hingga pembersihan seluruh komponen guna menghindari terjadinya korosi.

Pengukuran Dasar Waduk dengan Single Beam Echosounder

Sedimen yang dibawa oleh sungai-sungai yang mengalir ke sebuah bendungan/waduk semakin lama akan membuat pengendapan dan mendangkalkan bendungan/waduk tersebut. Monitoring terhadap hal ini bisa dilakukan dengan berkala. Dangkalnya suatu bendungan/waduk tentu saja berpengaruh terhadap kapasitas/daya tampung air yang dibutuhkan.

Pengukuran berkala bisa dilakukan dengan memanfaatkan peralatan survey hidrografi. Pengukuran kedalaman dengan Single Beam Echosounder (SBES) sudah mencukupi untuk keperluan ini.

Peralatan yang dibutuhkan untuk mengukur dasar waduk antara lain:

  • Autonomous Survey Vessel (ASV) atau kapal tanpa awak/nirawak untuk wahana alat survey
  • Global Positioning System (GPS/GNSS), untuk melakukan pengukuran posisi kapal dan alat survey kedalaman
  • Single Beam Echosounder (SBES), alat yang memancarkan sonar suara yang digunakan untuk mengukur kedalaman
  • Autopilot, digunakan sebagai pemandu ASV dalam melakukan survey

Hasil akhir yang didapatkan adalah posisi horizontal (X dan Y) serta posisi kedalaman (Z). Berdasarkan hasil tersebut dapat digambarkan kontur kedalaman dasar waduk/bendungan.